Rabu, 01 September 2010

Cara Mengaktifkan SSH dan Telnet Pada Centos 5.4

Oke disini saya akan mencoba menjelaskan ilmu yang baru saya pelajari dari Master Dedi Cahyadi biasa di panggil Pak DC...

Kasusnya :
Saya dapat tugas untuk menginstall Centos 5.4 pada workstation di kantor, akhirnya saya pun menginstallnya dengan penuh tanda tanya berhubung saya belum pernah menginstall linux jenis ini.... CD nya aja sampai 6 keping....wow....tujuan dari project ini nantinya akan di gunakan sebagai net view (wah yang ngerjain ni project bukan saya tapi para Big Boss)....
Proses instalasi berjalan cukup alot dan akhirnya bisa terselesaikan juga....
Setelas instalasi di lakukan saya mendapatkan perintah tambahan... "Tolong di konekkan Jaringannya lalu kasih saya IP address, Username, Password, Password root nya" kata bos saya....baik pak saya pun menjawab....

Dengan penuh ketidaktahuan bertanya dalam hati "wah dimana ni seting jaringgannya ??" dan setelah di otak-atik akhirnya berhasil, lalu saya berikan semua yang diminta oleh bos saya via email.....

tiba-tiba bos saya telpon.... dan disinilah inti ceritanya....
kmu sudah coba ping ip yang kamu kasih ? sudah pak....bisa kok ga da masalah...
sudah kmu coba telnet ?? hmmmm....saya tau telnet itu apa tapi saya ga pernah mencobanya....
sekarang coba kmu telnet !!! baik pak

telnet IP_Tujuan (telnet 192.168.1.43)
ga bisa pak port 23 nya ga ke buka.... (kok bisa di ping tpi ga bisa telnet ya??? )

na gni ni caranya setting telnet dan SSH :

klik kanan pada desktop --> Open terminal --> (ketik su -) --> masukkan root password --> (ketik system.config.services).

nah muncul windows service configuration kan?
pilih tab background services lalu centang :

XINETD : Untuk Telnet (sekumpulan Services)


SSHD : Untuk SSH

Pilih tab On Demand Service

EKRB5-TELNET : Untuk Telnet

Catatan : adanya telnet berarti ada juga FTP (file Transfer Protocol, dll), kalau aktifin XINETD doank, telnetnya ga langsung UP..... makanya ketiga opsi diatas harus di centang semua jangan sampai ada yang tertinggal.

Nah klo keduanya sudah di centang lalu di save dan nantinya akan otomatis di running...


Mudahkan?? selesai deh pekerjaanku...

Oiya untuk bedanya Telnet dan SSH menurut PAK DC katanya lebih secure SSH dari pada telnet (dia menjelaskan pake bahasa orang awam supaya saya gampang mengerti :-) )

Nah sekian untuk kali ini dan mudah2n bisa bermanfaat buat yang lain....

Terima Kasih Pak Dedi Cahyadi :-)

Terima Kasih

From Newbie in IT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, singkat jelas dan berisi yang bisa mengambarkan kejadian yang sebenarnya dan gunakanlah kata-kata yang sopan...