Minggu, 28 Maret 2010

Dasar membangun Warnet

LANDASAN TEORI MEMBANGUN WARNET & GAME CENTER

Pemilihan Lokasi

Lokasi yang umumnya sangat strategis untuk usaha warnet/internet café/game center dekat lokasi sekolah /kampus, atau dekat dengan pusat keramain (tempat nongkrong). Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi warnet/internet café/game center.

Menentukan Media Koneksi Jaringan

Untuk menentukan yang satu ini di butuhkan pengetahuan yang lebih untuk masalah media yang akan di gunakan. Ada 2 media yang bisa digunakan untuk koneksi jaringan yaitu :

1. Nirkabel (Tanpa Kabel) adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel, kebanyakan Wireless LAN (Local Area Networking) menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Contoh : ViSat / Via Satellite, Bluetooth, Infrared, microwave, dll.

2. Kabel adalah teknologi yang menggunakan kabel sebagai media koneksi jaringannya, adapun jenis-jenis kabel jaringan yang biasa di pergunakan seperti FO (Fiber Optic), UTP (Unshield Twisted Pair), Coaxial, dll.

Media koneksi jaringan yang biasa di pakai untuk game center adalah gelombang Wireless LAN menggunakan frekuesi 2,4 GHz dan untuk warnet adalah menggunakan kabel berbasis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon. Dari kedua macam media koneksi diatas merupakan media koneksi yang paling banyak dipakai untuk wanet dan game center.

Banyak Internet Sevice Provider (ISP) yang menawarkan produk dengan segala kelebihan dan kekurangannya seperti telkom, CBN, diginet, interlink, Indosat dll. Pada kesempatan kali ini penulis memilih menggunakan produk dari ISP Telkom yaitu Telkom speedy berbasis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL). Adapun beberapa keutungannnya :

§ Harga yang di tawarkan jauh lebih murah di banding ISP lain

§ Koneksi dapat share/bagi ke beberapa komputer sesuai dengan kebutuhan

§ Koneksi bebas hambatan di dalam backbone domestik setiap node Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) terhubung langsung dengan koneksi gigabit ke jaringan metro ethernet regional yang berkapasitas hingga 10 Gbps ke broadband remote access server (BRAS) yang merupakan service gateway layanan speedy. Selanjutnya BRAS akan mengarahkan trafik dari pelanggan speedy ke arah :

· Gateway internasional

· Internet dalam negeri melalui peering dengan OpenIXP, ISP lain, maupun penyedia konten dalam dan luar negeri berskala besar

· Konten broadband lokal non internet.

§ Koneksi yang nyaman ke gateway internasional telkom menyediakan kapasitas gateway internasional yang sangat besar untuk digunakan secara bersama oleh pengguna speedy dengan pengaturan tertentu tetapi masih terasa nyaman untuk berselancar menikmati berbagai konten internet di seluruh dunia

§ Koneksi yang nyaman ke gateway internasional telkom menyediakan kapasitas gateway internasional yang sangat besar untuk digunakan secara bersama oleh pengguna speedy dengan pengaturan tertentu tetapi masih terasa nyaman untuk berselancar menikmati berbagai konten internet di seluruh dunia

§ Broadband content melalui intranet speedy nikmati akses full broadband full unlimited untuk layanan konten lokal melalui koneksi intranet Speedy (non internet). Anda dapat mengakses konten web TV, games, berbagai konten multimedia, dan sharing file melalui koneksi khusus yang hanya bisa diakses oleh pelanggan speedy

Kekurangan :

§ Tidak direkomendasikan untuk game center di karenakan ping/latency yang di miliki speedy cukup besar >=40ms sedangkan ping/latency yang bagus untuk game center <40.

§ Bandwith international yang dimiliki speedy kecil yaitu 64 kilobyte per second (kbps) shared.

§ Sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan Personal Computer (PC), atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses internetnya.

§ Adanya load coils (LC) yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.

§ Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan Co Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.

§ Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.


Jumlah komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi Internet.

Komputer (Hardware & Software)

Untuk komputer (khusus untuk warnet), carilah komputer yang layak namun tidak mahal. Carilah sesuai spesifikasi dan kebutuhan yang pas karena di warnet pasti user yang datang hanya untuk sekedar browsing atau chatting. Untuk software gunakan yang asli. Untuk komputer game center spek harus tinggi sesuai dengan tuntuan minimum recomanded game-game pada saat itu.

Network / Jaringan
Jaringan yang digunakan menggunakan topogfari jaringan type STAR. Untuk jenis networknya menggunakan jenis LAN (Local Area Network). Beberapa perlatan standar yang dibutuhkan antara lain : SWITCH & cable network (sebaiknya dibeli 1 rol untuk persiapan/penggantian kabel nantinya) , ethernet card atau sering disebut LAN card dan juga connector (RG 45).

Biaya listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik. Untuk 10 unit komputer, disarankan adalah minimal 2200 watt. Perkiraan biaya listrik untuk daya sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 750.000 s/d Rp 1.000.000 per bulan termasuk AC 1 PK.

Biaya koneksi internet per bulan
Pilihan koneksi sangat beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, kualitas dll. Lebih baik untuk menentukan dulu kebutuhan bandwidth anda baru berbicara biaya koneksi. Untuk mengetahui berapa biaya koneksi per bulan dapat dilihat dari situs-situs ISP di Indonesia. Contoh untuk Speedy 2 Mbps sekitar 1.200.000 / bulan & untuk Speedy 3 Mbps sekitar 1.700.000 / bulan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, singkat jelas dan berisi yang bisa mengambarkan kejadian yang sebenarnya dan gunakanlah kata-kata yang sopan...