Rabu, 29 September 2010

PDT Honeywell Dolphin ® 7600 II

Pengertian Naurtech

Naurtech adalah program Telnet Client untuk Portable Data Terminal (PDT) yang menggunakan system operasi Windows Mobile, pada document ini system operasi yang digunakan adalah Windows Mobile 6.0.

Menghidupkan / Mematikan Wirelless LAN
Klik Start --> Setting --> Connections --> Dolphin Wirelless Manager --> WLAN --> ON/OFF --> OK.

Cara Setting Network
Klik Start --> Program --> WLAN SWC --> Config --> Scan --> Pilih SSID yang akan digunakan --> Add --> Masukan semua konfigurasi sesuai dengan SSID yang dipilih --> OK --> Pilih Profile yang sesuai dengan konfigurasi SSID yang di pilih --> Active.
Cara di atas apabila kita menggunakan IP Address (DHCP). Namun jika ingin menggunakan Static IP Address anda hanya perlu menambahkan setting di bawah ini.
Klik Start --> Setting --> Connections --> Network Cards --> The Internet --> SWC IM (GSPI86861) --> IP Address --> Use specific IP Address --> Masukan semua konfigurasi sesuai dengan SSID yang dipilih --> Name Server --> Masukan semua konfigurasi sesuai dengan SSID yang dipilih --> Ok.

Install Program Naurtech For Windows Mobile 6.0
Pertama-tama kita siapkan terlebih dahulu program yang akan kita install di PDT Honeywell Dolphin ® 7600 II di komputer dengan download di http://www.naurtech.com/download_form.php?e=1&p=9,25,9 kemudian extract file tersebut dengan menggunakan program 7zip / winrar ke dalam satu folder kemudian ambil file yang ektensinya (*.cab). File ini yang akan digunakan untuk instalasi pada PDT yang bersistem operasikan windows mobile 6.0 tersebut.
Memasukan file instalasi Naurtech (*.cab) kedalam PDT ada banyak cara. Namun dalam kesempatan kali ini kita akan menggunakan kabel Connector via USB dan Software Microsoft Activesync. Hubungkan PC/Laptop yang sudah ter- Install Software Microsoft Activesync kemudian masuk ke explorer My windows Mobile-Based Device\IPSM\AutoInstall copy file tersebut disini. Kemudian Reboot PDT tersebut dengan mode Cool Boot, pada saat booting berlangsung file (*.cab) tersebut akan ter- install secara otomatis karna kita menaruhnya pada folder AutoInstall.
Reboot
Klik Start --> Power Tools --> Reboot --> Warm Boot / Cool Boot.
Perbedaan Warm Boot dan Cool Boot :
1. Warm Boot hanya sifat sebagian atau tidak menyeluruh mereset program-program yang sedang berjalan pada PDT
2. Cool Boot sifatnya menyeluruh mereset program-program yang berjalan pada PDT

Setting Program Naurtech
Setting ini di lakukan bertujuan supaya PDT dan server SAP bisa terhubung dan bisa digunakan user.

Menjalankan Program Naurtech
Klik Start --> Program --> Naurtech Ceterm

Setting Connect Server SAP
Klik Session --> Configure --> Connection --> Host Type pilih “VT220” --> Host Address isi dengan “192.168.1.1” atau bisa juga diisikan dengan nama servernya contoh ” ta01498” --> Terminal Device pilih “VT220” --> Host Port “23” --> advance --> General --> centang option auto connect, auto reconnect, check Network On Connect & Enable Socket Keep-alives --> OK.

Ada beberapa setting tambahan yang harus di lakukan seperti yang terdapat di bawah ini :

Klik Session --> Configure --> Connection --> Advance --> General --> Centang beberapa check box berikut :
1. Auto Connect
2. Auto Reconnect
3. Check Network On Connect
4. Check Network On Resume
5. Enable Socket Keep-alives

Untuk Mengaktifkan Tombol BackSpace pada keyboard saat Program Naurtech Runing

Klik Session --> Configure --> Connection --> Advance --> VT Modes --> pada menu Backspace Pilih Option Bullet Send BS

Klik Session --> Configure --> Connection --> Advance --> VT Options --> pada menu User Pref Sup Pilih ISO

Untuk Menghilangkan Scrool Bar Vertical & Horizontal
Klik Session --> Configure --> Display --> pada Menu Scroll Bars Centang Check Box Hide Vertical & Hide Horizontal

Untuk Mengubah Scheme (Huruf Menjadi warna putih dengan background hitam)
Klik Session --> Configure --> Display --> Advance --> Color --> Scheme: (White On Black)

Untuk membuat display menjadi permanent dan tidak bisa di geser ke kanan, kiri, atas & bawah
Klik Session --> Configure --> Option --> Advanced --> Touch --> Hilangkan tanda centang Pada Check Box Vertical Planning & Horizontal Planning

Untuk membuat kursos pindah baris secara otomatis sehabis scaning barcode
Klik Session --> Configure --> Scanner --> pada Text Box Postamble tambahkan karakter “\r”

Untuk mengubah mode scaning barcode dari virtual key menjadi direct text

Klik Start --> Power Tools --> EZConfig Utilities --> Scan Wedge --> Setting --> Send Mode Ubah dari Virtual Key Menjadi Direct Text

Untuk membuat program Naurtech Autorun
Klik Start --> Power Tools --> EZConfig Utilities --> Auto Run --> Program --> Enable kn Folder Scan wedge dengan cara Klik tahan “Enable” --> Program di Modify dan isikan valuenya Dengan \windows\Ceterm.exe --> Uncheck Check Box Arg & Wait

Untuk backup setting network
Klik Start --> Power Tools --> Network Utilities --> Backup Setting

Untuk backup Setting Register
Klik Start --> Power Tools --> Reg Backup


FAQ
1. Bagaimana prosedur cara pengantian baterai yang baik dan benar?
Jawab :
Lakukan penggantian baterai bila sudah ada peringatan tanda seru pada indicator PDT di pojok kanan atas, tanda seru berarti baterai <10%. Adapun cara penggantian baterai yang benar dengan cara buat PDT dalam keadaan suspend lalu cabut langsung baterai dengan baik dan benar lalu ganti dengan baterai yang masih full. Cara ini berlaku bila device masih dalam keadaan normal.
2. Berapa lama waktu habis baterai back up yang terdapat dalam PDT honeywell ?
Jawab :
Baterai backup yang masih bagus mempunyai waktu kurang lebih 10 menit sampai baterai tersebut benar-benar habis listriknya.
3. Apa yang harus dilakukan ketika device tidak di gunakan dalam waktu lama ?
Jawab :
Saat ini PDT di setting apabila tidak digunakan selama 1 menit akan shutdown otomatis. Tetapi apabila kita hanya mau meninggalkan sejenak dan supaya hemat baterai bisa memakai menu suspend
4. Apa bedanya suspend, warm boot dan cold boot?
Jawab :
Suspend adalah mode yang digunakan untuk mematikan backlight display dan backlight pada keyboard
Warmboot adalah mode restart pada PDT untuk mereset sebagian program yang ada (Tidak Full)
Cold Boot adalah mode restart pada PDT untuk mereset semua program dan settingan ke default.
5. Kapan kita harus melakukan ke tiga hal diatas yang terdapat pada point 4 ? Dan mana yang lebih prioritas?
Jawab :
Lakukan Suspend pada saat PDT tidak di gunakan dalam waktu singkat.
Lakukan Warm boot pada saat terjadi error pada program-program yang ada di PDT.
Lakukan Cold Boot pada saat Warm boot tidak bisa mengatasi masalah yang terjadi dan lakukan pada saat device PDT hang/error.


Web Refrensi :
http://world.casio.com/system/pa/UsersGuide/guide/Naurtech_TE_SmartClient_UsersManual_55.pdf
http://www.naurtech.com/kb.php?page=1

Rabu, 01 September 2010

Cara Mengaktifkan SSH dan Telnet Pada Centos 5.4

Oke disini saya akan mencoba menjelaskan ilmu yang baru saya pelajari dari Master Dedi Cahyadi biasa di panggil Pak DC...

Kasusnya :
Saya dapat tugas untuk menginstall Centos 5.4 pada workstation di kantor, akhirnya saya pun menginstallnya dengan penuh tanda tanya berhubung saya belum pernah menginstall linux jenis ini.... CD nya aja sampai 6 keping....wow....tujuan dari project ini nantinya akan di gunakan sebagai net view (wah yang ngerjain ni project bukan saya tapi para Big Boss)....
Proses instalasi berjalan cukup alot dan akhirnya bisa terselesaikan juga....
Setelas instalasi di lakukan saya mendapatkan perintah tambahan... "Tolong di konekkan Jaringannya lalu kasih saya IP address, Username, Password, Password root nya" kata bos saya....baik pak saya pun menjawab....

Dengan penuh ketidaktahuan bertanya dalam hati "wah dimana ni seting jaringgannya ??" dan setelah di otak-atik akhirnya berhasil, lalu saya berikan semua yang diminta oleh bos saya via email.....

tiba-tiba bos saya telpon.... dan disinilah inti ceritanya....
kmu sudah coba ping ip yang kamu kasih ? sudah pak....bisa kok ga da masalah...
sudah kmu coba telnet ?? hmmmm....saya tau telnet itu apa tapi saya ga pernah mencobanya....
sekarang coba kmu telnet !!! baik pak

telnet IP_Tujuan (telnet 192.168.1.43)
ga bisa pak port 23 nya ga ke buka.... (kok bisa di ping tpi ga bisa telnet ya??? )

na gni ni caranya setting telnet dan SSH :

klik kanan pada desktop --> Open terminal --> (ketik su -) --> masukkan root password --> (ketik system.config.services).

nah muncul windows service configuration kan?
pilih tab background services lalu centang :

XINETD : Untuk Telnet (sekumpulan Services)


SSHD : Untuk SSH

Pilih tab On Demand Service

EKRB5-TELNET : Untuk Telnet

Catatan : adanya telnet berarti ada juga FTP (file Transfer Protocol, dll), kalau aktifin XINETD doank, telnetnya ga langsung UP..... makanya ketiga opsi diatas harus di centang semua jangan sampai ada yang tertinggal.

Nah klo keduanya sudah di centang lalu di save dan nantinya akan otomatis di running...


Mudahkan?? selesai deh pekerjaanku...

Oiya untuk bedanya Telnet dan SSH menurut PAK DC katanya lebih secure SSH dari pada telnet (dia menjelaskan pake bahasa orang awam supaya saya gampang mengerti :-) )

Nah sekian untuk kali ini dan mudah2n bisa bermanfaat buat yang lain....

Terima Kasih Pak Dedi Cahyadi :-)

Terima Kasih

From Newbie in IT